Menyusun neraca saldo
Setelah semua jurnal diposting ke buku besar, maka selanjutnya dari buku besar tersebut dibuat neraca saldo. Hal ini untuk memeriksa kebenaran pencatatan dalam jurnal dan buku besar dengan melihat apakah jumlah debit sama besar dengan jumlah kredit.
A. PENGERTIAN
Neraca Saldo adalah daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/perkiraan Buku Besar.
Neraca Saldo biasanya disiapkan pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan saja untuk memastikan keseimbangan Buku Besar. Untuk menyiapkan Neraca Saldo, saldo tiap perkiraan harus ditentukan terlebih dahulu.
B. FUNGSI
Neraca Saldo disusun untuk memastikan bahwa Buku Besar secara matematis adalah akurat dengan pengertian bahwa jumlah saldo-saldo debet selalu sama dengan saldo-saldo kredit. Namun keseimbangan bukan berarti catatan-catatan akuntansi benar-benar akurat.
C. BENTUK
NERACA SALDO
Nama Rekening
|
No. Rekening
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo setiap rekening disusun berurutan dari rekening Neraca dan rekening Rugi Laba sebagai berikut:
Aktiva Lancar
Aktiva Tetap
Aktiva Lain-lain
Hutang Lancar
Hutanng Tidak Lancar
Ekuitas
Pendapatan Operasi
Pendapatan Non Operasi
Beban Operasi
Beban Non Operasi
D. CONTOH
Berdasar contoh Buku Besar pada BAB IV dapat disusun Neraca Saldonya sebagai berikut:
NERACA SALDO
Nama Rekening
|
No. Rekening
|
Debet
|
Kredit
|
Kas
|
356.250.000
|
-
| |
Piutang
|
5.000.000
|
-
| |
Kendaraan
|
150.000.000
|
-
| |
Peralatan
|
50.000.000
| ||
Hutang
|
-
|
50.000.000
| |
Modal
|
-
|
500.000.000
| |
Pendapatan
|
13.000.000
| ||
Beban Telepon
|
1.000.000
|
-
| |
Beban Asuransi
|
750.000
|
-
| |
Saldo
|
563.000.000
|
563.000.000
|
Latihan 12
Berdasarkan soal latihan 11 pada BAB IV susunlah Neraca Saldonya.
Jawab:
NERACA SALDO
Nama Rekening
|
No. Rekening
|
Debet
|
Kredit
|